Judul Buku : Rumah Kaca
Penulis : Pramoedya Ananta Toer
Penerbit : Lentera Dipantara
Harga :
Penulis : Pramoedya Ananta Toer
Penerbit : Lentera Dipantara
Harga :
Kehadiran roman sejarah ini, bukan saja dimaksudkan untuk mengisi
sebuah episode berbangsa yang berada di titik persalinan yang pelik dan
menentukan, namun juga mengisi isu kesusastraan yang sangat minim
menggarap periode pelik ini.
Karena itu hadirnya roman ini
memberi bacaan alternatif kepada kita untuk melihat jalan dan gelombang
sejarah secara lain dan dari sisinya yang berbeda. Tetralogi ini dibagi
dalam format empat buku. Dan roman keempat, Rumah Kaca, memperlihatkan
usaha kolonial memukul semua kegiatan kaum pergerakan dalam sebuah
operasi pengarsipan yang rapi.
Arsip adalah mata radar Hindia
yang ditaruh di mana-mana untuk merekam apa pun yang digiatkan aktivis
pergerakan itu. Pram dengan cerdas mengistilhkan politik arsip itu
sebagai kegiatan pe-rumahkaca-an. Novel besar berbahasa Indonesia yang
menguras energi pengarangnya untuk menampilkan embrio Indonesia dalam
ragangan negeri kolonial. Sebuah karya pascakolonial paling bergengsi.
0 comments:
Posting Komentar